ADS

Pengertian Dan Beberapa Unsur Bahan Olah Tubuh

1.  Pengertian Olah Tubuh
 

     Body  Movement  dan spiritual merupakan sebuah acara latihan untuk meningkatkan kemampuan, keseimbangan dan kesehatan fisik, mental dan spiritual. Body Movement  dan spiritual bersumber dari ilmu gerak (olahraga, yoga, modern ritmic dance,  gymnastic, capoeira, body contact, parkour, free style,  dll) dan pernafasan (Putut Budi Santosa, sebuat goresan pena singkat)

Pengertian pengolahan tubuh bagi seorang penari atau sering disebut dengan olah tubuh yakni suatu kegiatan insan mengolah tubuh yang dengan sengaja menyebabkan barang mentah menjadi barang jadi sehingga siap untuk  dipergunakan. Kegiatan ini mengandung maksud yaitu sebagai perjuangan mempersiapkan organ tubuh dalam keadaan stabil atau normal menjadi kondisi yang labil (lentur atau gampang bergerak). Perkataan olah tubuh memperlihatkan bahwa tekanan aktifitas pada pengolahan tubuh insan seutuhnya mencakup jiwa dan raga yang menjadi satu kesatuan (Sumedi, sebuah artikel dari internet)

Olah tubuh yakni cara melaksanakan sesuatu organisasi gerakan terhadap segenap gerakan bab insan atau hewan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu (Ami.R ; 12)

Olah tubuh yakni melatih ketahanan fisik, ketahanan otot, tulang dan nafas. Latihan koordinasi nafas  dan gerak bagi penari bermanfaat untuk menyeimbangkan keduanya. Keseimbangan nafas dan gerak menghasilkan ekspresi dan kekuatan yang kuat. Latihan olah tubuh juga penting untuk latihan sikap. Sikap diatas panggung berbeda dengan perilaku diluar panggung. Sikap ini diperlukan untuk kesadaran penuh dalam menawarkan energi kepada penonton. Juga menarik energi dari penonton. Olah tubuh niscaya penting dan bermanfaat untuk kelenturan. Tubuh mempunyai memori, jadi seorang penari apabila banyak latihan olah tubuh sama dengan menabung gerak. Tubuh yang terbiasa bergerak dengan sendirinya akan gampang mengungkapkan apa yang diangankan oleh pikiran (Dwi Windarti, Wawancara 01 Desember 2013). Belajar olah tubuh bisa mempunyai rentang gerak yang luas (wide range of motion).  Misalnya mengolah jari kaki tidak hanya nylekenthing(jari kaki ke atas) tetapi juga lurus (point) akan memperluas kelenturan dan kosa gerak otot-otot kaki (Sri Susilowati, M.FA wawancara 10 Desember 2013).

Olah Tubuh akan membentuk :
  1. Fleksibilitas tubuh  meningkat sehingga tubuh sanggup menerimaperintah apapun. Artinya mendapatkan gerak tari
  2. Memiliki kemampuan gerak yang semakin besar
  3. Rangsangan untuk selalu bergerak semakin meningkat alasannya yakni daya tahan tubuh optimal.
  4. Daya tangkap akan masukan gerak semakin tinggi
  5. Tidak akan menjadi pemalas dan selalu kreatif
  6. Dengan olah tubuh, otak akan selalu berinteraksi dengan lingkungannya (tari). Otak secara tidak pribadi akan ikut termotivasi atau berolah otak (Drs. Tri Irianto, wawancara 10 Desember 2013
Olah tubuh menawarkan aksi-reaksi dan interaksi bagi tubuh itu sendiri dan juga memberi dampak bagi kepekaan, ketubuhan bagi obyek atau subyek, dengan catatan harus dilakukan secara kontinyu dan benar maka berdampak tubuh menjadi lebih gampang melaksanakan gerak. (Setyastuti, wawancara 2 Desember 2011).

Dari pernyataan beberapa nara sumber, maka betapa pentingnya latihan olah tubuh dalam rangka menawarkan energi, kekuatan, stamina, keseimbangan, serta mencerdaskan tubuh , melatih daya ingat dan pernafasan yang baik.

Selanjutnya  disimpulkan bahwa olah tubuh yakni suatu proses kegiatan yang harus dilampaui seorang penari, dengan cara latihan yang teratur, disiplin tinggi untuk melatih otot-otot, persendian, daya ingat, menawarkan kekuatan, ketahanan, stamina, kelenturan semoga menghasilkan kekuatan fisik dan ekspresi  dalam tarian.

2.  Beberapa Unsur Materi Olah Tubuh
  1. Teknik Pemanasan. Teknik pemanasan yakni teknik gerakan peregangan otot untuk mempersiapkan tubuh semoga melaksanakan gerak olah tubuh yang lebih berat dan sebagai pencegah terjadinya kecelakaan atau cidera dalam menjalankan acara berolah tubuh.
  2. Teknik Pendinginan. Teknik pendinginan dilakukan setelah  latihan inti. Tujuannya adalahuntuk mengembalikan kondisi tubuh menyerupai sebelum latihan atau kondisi  normal sehingga tubuh sanggup melaksanakan acara lain. Pendinginan ini dititikberatkan pada  relaksasi, artinya tubuh dikembalikan dalam posisi rileks, dengan menentukan gerak-gerak yang lembut.
  3. Persendian. Persendian yakni gerak yang dilakukan dengan menggerakkan sendi-sendi dengan cara diulang-ulang.
  4. Kelenturan. Kelenturan yakni gerak yang bertujuan untuk melenturkan tubuh, sanggup dicapai dengan melaksanakan aktifitas akrobatik menyerupai kayang, melompat, roll depan, roll belakang, dan sebagainya, Untuk mendapatkan  hasil kelenturan yang maksimal, maka harus diadakan pengulangan gerak, artinya penari tidak hanya berhenti hingga pada bisa melaksanakan gerakan, akan tetapi gerak yang sudah bisa dilakukan secara kontinyu sehingga otot menjadi lentur.
  5. Kekuatan. Kekuatan berarti gerak latihan yang dilakukan untuk menguatkan tubuh atau anggota tubuh, sehingga kualitas kemampuan tubuh menjadi meningkat. 
  6. Stamina.Kemampuan tubuh dalam melaksanakan kegiatan fisik yang berat,. 
  7. Ketahanan. Melatih otot tertentu semoga mempunyai daya tahan tubuh yang maksimal, terutama otot perut, tangan, dan kaki.
  8. Keseimbangan. Adalah kemampuan tubuh untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh baik yang dilakukan dalam gerak statis atau gerakan di daerah biasanya gerakan dengan satu kaki , atau kesetimbangan dalam gerakan dinamis contohnya gerakan dengan berpindah tempat.
  9. Intensitas gerak. Latihan olah tubuh ini untuk sanggup mencicipi keras lemahnya gerakan sesuai dengan kebutuhan karakter gerak.
  10. Melatih Eksplorasi. Proses penjajagan gerak untuk mendapatkan pandangan gres atau gagasan gerak yang mengarah ke tema gerak.
  11. Melatih Improvisasi. Proses ini dilakukan sesudah eksplorasi. Proses ini dilakukan secara spontan, untuk mendapatkan gerak yang asli tetapi sesuai dengan tema yang telah terstruktur. Sehingga gerak yang dihasilkan menjadi gaya khas penari tersebut.
  12. Proses Pembentukan. GerakProses untuk mewujudkan rangkaian gerak secara tepat.
  13. Latihan Gerak di Tempat. Motif gerak yang dilakukan di tempat.
  14. Latihan Gerak berpindah tempat. Motif gerak yang dilakukan berpindah tempat,  contohnya dari  dead centre menuju down right.
  15. Latiihan Gerak dalam tempo cepat, sedang, lambat. Tempo yakni waktu atau kecepatan dalam memperbandingkan gerak. Gerak dalam tempo lambat yakni gerakan yang lebih lambat dari tempo sedang. Tempo sedang adalah  gerakan yang dilakukan menyerupai tempo normal penari. Sementara tempo cepat yakni gerak yang dilakukan lebih cepat dari tempo sedang.
  16. Latihan Gerak dalam level tinggi. Latihan yang melaksanakan gerakan dalam ruang diatas atau jinjit.
  17. Latihan Gerak dalam level rendah. Latihan yang melaksanakan gerak dengan ruang gerak dibawah lantai.
  18. Latihan Gerak dalam level sedang. Latihan yang melaksanakan gerak dengan ruang penari berdiri.
  19. Latihan Gerak Loncatan. Gerakan yang dilakukan tubuh sama sekali tidak ada yang menumpul.
  20. Gerak Putaran. Bergerak dengan memutar tubuh atau anggota tubuh.
  21. Gerak mengecil dan gerak tumbuh. Gerak mengecil dan tumbuh ini saling ketergantungan. Dimulai dari tubuh di rapatkan hingga mengecil  dengan rujukan kaki sesedikit mungkin, kemudian secara perlahan membuka dan kedua kaki bangun menyerupai tumbuhnya pohon, biasanya bertempo lambar.
  22. Gerak bergetar. Biasanya disebut vibrasi yaitu dengan menggetarkan seluruh tubuh atau anggota tubuh.
  23. Gerak Patah-patah. Biasanya Stacato, menggerakkan tubuh atau tubuh dengan mematah-matahkan persendian.
  24. Gerak mengulur. Gerakan dengan membuka dan memanjangkan anggota tubuh.
  25. Latihan Birama. Latihan gerak dengan hitungan 2/4, ¾, 4/4/ Latihan dengan 2 hitungan, 3 hitungan atau 4 hitungan dan diulang beberapa kali. Tujuannya yakni melatih konsentrasi dan daya ingat.
  26. Latihan Koordinasi Gerak. Menggabungkan motif satu dengan motif yang lain mejadi satu kesatuan yang harmonis.
  27. Latihan Pengembangan Gerak. Materi gerak uang diberikan dikreasikan sesuai dengan kemampuan pemain atau penari sehingga akan membuat gerak-gerak kreatif.
  28. Latihan Gerak dengan Irama Musik Eksternal. Latihan ini berarti Gerak dalam olah tubuh diiringi musik dari luar pemain atau penari contohnya bunyi audio, tabuhan jimbe, kendang, dan sebagainya.
  29. Latihan Gerak dengan Irama Musik Internal. Gerak dalam olah tubuh yang diiringi music yang dimunculkan dari pemain atau penarinya, contohnya dari hentakan kaki, tepukan tangan, jeritan, dan sebagainya.. 
  30. Latihan Desain Garis Lurus. Memiliki sifat sederhana tapi terkesan kuat, contohnya segitiga, segiempat, dll.. Latihan Desain Garis Lengkung
  31. Garis lengkung mempunyai sifat lembut dan lemah contohnya lingkaran, setengah lingkaran, karakter S, dan sebagainya.
  32. Desain Lantai. Desain Lantai yakni garis-garis dilantai yang dilalui oleh penari.
  33. Keterampilan. Bentuk latihan olah tubuh yang difokuskan pada ketrampilan memakai berbagai. Misalnya memakai alat dalam bentuk berubah, contohnya kain panjang, rambut panjang, pita, sampur dll, kemudian alat dengan bentuk tidak berubah, contohnya tombak, ketis, payung, meja, kursi, dll.
 dan spiritual merupakan sebuah acara latihan untuk meningkatkan kemampuan  Pengertian dan Beberapa Unsur Materi Olah Tubuh
Gambar 1. Proses yang dilalui oleh penari ideal.

 dan spiritual merupakan sebuah acara latihan untuk meningkatkan kemampuan  Pengertian dan Beberapa Unsur Materi Olah Tubuh

Subscribe to receive free email updates:

ADS