ADS

Tujuan Dari Pengolahan Tanah Dan Laba Pengolahan Tanah Secara Mekanis

Pengolahan tanah  adalah proses di mana  tanah  digemburkan dan dilembekkan dengan memakai tangkai kemudi ataupun penggaru yang ditarik oleh  traktor  maupun  bajak  yang ditarik oleh  binatang  maupun manusia. Melalui proses ini, kerak tanah teraduk, sehingga  udara  dan cahaya matahari  menembus tanah dan meningkatkan  kesuburannya. Sekalipun demikian, tanah yang sering digarap sering menyebabkan kesuburannya berkurang.Telah diketahui bahwa pengolahan tanah sanggup merubah dan atau memperbaiki struktur tanah serta memberantas gulma. Perbaikan struktur tanah dengan pengolahan tanah diduga sanggup kuat baik pada pertumbuhan tanaman, meskipun pendapat tersebut sulit  dibuktikan alasannya yakni hanya melihat aspek fisik tanahnya saja. Yang niscaya bahwa memberantas gulma akan menawarkan laba bagi pertumbuhan tanaman. 

Perkembangan selanjutnya memperlihatkan bahwa penelitian-penelitian mengenai pengolahan tanah terbagi dalam dua aliran, yaitu anutan yang menawarkan pemfokusan pada pengendalian gulma dan anutan yang menawarkan pemfokusan pada perbaikan struktur tanah. Terlepas dari ada tidaknya dampak pengolahan tanah pada produksi tanaman, pengolahan tanah hingga sekarang tetap saja dilakukan petani paling tidak untuk mempermudah pekerjaan berikutnya.

Tujuan dari pengolahan tanah yakni sebagai berikut: 

  • Menciptakan struktur tanah yang diharapkan untuk persemaian atau kawasan tumbuh benih. Tanah yang padat diolah hingga menjadi gembur  sehingga mempercepat infiltrasi, berkemampuan baik menahan curah hujan memperbaiki aerasi dan memudahkan perkembangan akar. 
  • Peningkatan kecepatan infiltrasi akan menurunkan  run off  dan mengurangi ancaman erosi. 
  • Menghambat atau mematikan flora pengganggu. 
  • Membenamkan tumbuhan-tumbuhan atau sampah-sampah yang ada diatas tanah kedalam tanah, sehingga menambah kesuburan tanah. 
  • Membunuh serangga, larva, atau telur-telur serangga melalui perubahan kawasan tinggal dan terik matahari. 

Keuntungan pengolahan tanah secara mekanis

  • Keuntungan Teknis. Pekerjaan pengolahan tanah memerlukan tenaga yang sangat besar, sehingga diharapkan banyak tenaga kerja. Dengan tenaga yang besar, yang dimiliki per alatan mekanis, pekerjaan yang berat akan dengan gampang dikerjakan. Hasil pengolahan tanah secara mekanis sanggup lebih dalam.
  • Keuntungan Ekonomis. Berdasarkan hasil penelitian (di Pulau Jawa), biaya pengolahan tanah per hektar dengan traktor akan lebih murah dibandingkan dengan memakai tenaga insan maupun hewan. Penurunan biaya pengolahan tanah ini tentunya akan meningkatkan laba para petani.
  • Keuntungan Waktu. Dengan tenaga yang cukup besar, tentunya pengolahan tanah yang dilakukan secara mekanis akan lebih cepat. Dengan cepatnya waktu pengolahan tanah, akan mempercepat pula proses budidaya secara keseluruhan. Untuk beberapa tumbuhan yang berumur pendek, sisa waktu yang tersedia ini sanggup dipakai untuk melaksanakan budidaya lagi

Subscribe to receive free email updates:

ADS