ADS

Alat Pengolahan Tanah Pertama

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis, tersusun dari empat materi utama yaitu materi mineral, materi organik, air dan udara. Bahan-bahan penyusun tanah tersebut berbeda komposisinya untuk setiap jenis tanah, kadar air dan perlakuan terhadap tanah. Sebagai suatu sistem yang dinamis, tanah sanggup berubah keadaannya dari waktu ke waktu, sesuai sifat-sifatnya yang mencakup sifat fisik, kimia, dan sifat mekanis, serta keadaan lingkungan yang keseluruhannya memilih produktifitas tanah. Pada tanah pertanian, sifat mekanis tanah yang terpenting yakni reaksi tanah terhadap gaya-gaya yang bekerja pada tanah, dimana salah satu bentuknya yang sanggup diamati yakni perubahan tingkat kepadatan tanah (Yuswar, 2004). Pengolahan tanah yakni semua pekerjaan pendahuluan sebelum proses penanaman. Tujuan utama dari pengolahan tanah yakni membuat kondisi tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tumbuhan dengan perjuangan yang seminimum mungkin. Sebagai awal acara budidaya pertanian sebelum acara lainnya dilakukan, acara ini perlu diupayakan secara efektif dan efisien, oleh alasannya menyangkut kualitas hasil dan ketepatan waktu pengolahan tanah (Mundjono, 1989).

Pengolahan tanah umumnya masih didominasi oleh penggunaan cangkul (secara manual) oleh tenaga insan dan alat bajak yang ditarik oleh tenaga  ternak.  Dengan penggunaan tenaga insan dan tenaga ternak akan menjadikan produksi pertanian rendah dan waktu yang usang jikalau dibandingkan dengan penggunaan tenaga mekanis menyerupai traktor terutama sebagai sumber tenaga penarik bajak dan alat pertanian lainnya. Penggunaan traktor sebagai sumber tenaga dalam pengolahan tanah, diharapkan sanggup mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk proses pengolahan tanah, kapasitas kerja menjadi lebih tinggi dan pendapatan petani bertambah, sehingga sanggup dilaksanakan perjuangan intensifikasi dan ekstensifikasi yang tepat (Mundjono, 1989).

a)  Bajak singkal

     Pengolahan tanah merupakan bab proses terberat dari keseluruhan proses budidaya, dimana proses ini mengkonsumsi energi sekitar 1/3 dari keseluruhan energi yang dibutuhkan dalam proses budidaya pertanian. Cara pengolahan tanah akan besar lengan berkuasa terhadap hasil pengolahan dan konsumsi energinya (Mundjono, 1989).

Bajak singkal ini sanggup digunakan untuk bermacam-macam jenis tanah dan sangat baik untuk membalik tanah. Bagian dari bajak singkal yang memotong  dan membalik tanah disebut  bottom.  Suatu bajak sanggup terdiri dari satu bottom  atau lebih.Bottom ini dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu : 1) singkal (moldboard), 2) pisau (share), dan 3) penahan samping (landside). Ketiga bab utama tersebut diikat  pada bab yang disebut pernyatu (frog). Unit ini dihubungkan dengan rangka (frame) melalui batang penarik (beam). 
Bagian-bagian dari bajak singkal satu bottom secara terang sanggup dilihat pada gambar berikut

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Pengolahan tanah dengan bajak singkal
Berdasarkan atas tahapan kegiatan, hasil kerja dan dalamnya tanah yang mendapatkan perlakuan pengolahan tanah, acara pengolahan tanah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pengolahan tanah pertama atau awal (primary tillage) dan pengolahan tanah kedua (secondary tillage). 

Dalam pengolahan tanah pertama, tanah dipotong kemudian diangkat terus dibalik supaya sisa-sisa tumbuhan yang ada dipermukaan tanah sanggup terbenam di dalam tanah. Kedalaman pemotongan dan pembalikan umumnya  di atas 15 cm. Pada umumnya hasil pengolahan tanah masih berupa bongkahan tanah yang cukup besar, alasannya pada tahap pengolahan tanah ini penggemburan tanah belum sanggup dilakukan dengan efektif.

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Bottom plow 4 singkal (bajak singkal 2 arah)
Pada ketika bajak bergerak maju, maka pisau (share) memotong tanah dan. mengarahkan potongan/keratan tanah (furrow slice) tersebut ke bab singkal. Singkal akan mendapatkan potongan tanah, dan alasannya kelengkungannya maka potongan tanah  akan dibalik dan pecah. Kelengkungan singkal ini berbeda untuk kondisi dan jenis tanah yang berbeda supaya diperoleh pembalikan dan pemecahananahyangbaik.Penahan samping yakni bab yang berfungsi untuk menahan tekanan samping dari keratan tanah pada singkal, disamping sekaligus menjaga kestabilan jalannya bajak sewaktu bekerja. 

Bagian yang paling banyak bersinggungan dengan tanah dari bab ini yakni bab belakang yang disebut tumit (heel). Untuk menjaga keausan alasannya goresan dengan tanah, bab tumit ini dalam pembuatannya diperkeras.Selain dari bagian-bagian diatas, bajak singkal diperlengkapi dengan alat yang disebut pisau pemotong (coulter). Bagian ini berfungsi untuk membelah tanah atau tumbuhan atau sampah-sampah yang ada diatas tanah sebelum pisau bajak memotong tanah. Dengan demikian sisa-sisa tumbuhan diatas tanah sanggup dibalik dengan baik dan memperingan pekerjaan pisau bajak. Ada dua bentuk pisau pemotong, yaitu pisau pemotong stasioner (stationary knife) dan pisau pemotong berputar (rolling coulter) menyerupai terhhat pada Gambar berikut

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Bajak Singkal Rolling Coulter
ssd
Ukuran bajak yakni lebar bajak, dinyatakan dalam satuan panjang. Ukuran dari satu bajak yakni dengan mengukur jarak dari sayap (wing) hingga penahan samping. Secara teoritis ukuran ini sanggup dianggap sebagai lebar pembajakanataulebarpemotongtanah.Bila bajak singkal bekerja memotong dan membalik tanah maka akan terbentuk alur yang disebut furrow. Bagian tanah yang diangkat dan diletakkan  kesamping, disebut keratan tanah (furrow slice). Bila pekerjaan dimulai dari tengah areal secara bolak-balik dan arah perputaran ke kanan, maka akan berbentuk alur balik (Back furrow) (Gambar 36). Bila pekerjaan bolak balik dimulai dari tengah dan arah perputaran ke kiri, maka akan terbentuk alur mati (Dead furrow). Pembalikan tanah umumnya kearah kanan.
Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Hasil Pembajakan dengan Menggunakan Bajak Singkal
Dalam operasional bajak sanggup digolongkan atas bajak tarik (trailing moldboard plow) dan bajak yang sanggup diangkat secara hidrolik (mounted moldboard plow). Dilihat dari hasil kerjanya sanggup digolongkan atas bajak satu arah (one way) dan bajak dua arah (two way). Menggunakan bajak dua arah menunjukkan laba dalam menghindari terbentuknya alur balik  (back furrow).

b)  Bajak piringan 

     Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui ganjal (bearing), sehingga pada ketika beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya sanggup berputar. Dengan berputaraya  piringan, maka diharapkan sanggup mengurangi goresan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi. Piringan bajak sanggup berada disamping rangka atau berada di bawah rangka. Bagian-bagian dari bajak piring sanggup dilihat pada Gambar berikut
Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Bagian-bagian disc plow (bajak piringan)

 Hasil Pembajakan dengan Menggunakan Bajak Piring (Disc Plow)
Bajak piringan (disc plow)
Ada tiga jenis bajak piring yang ditarik dengan traktor, yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe relasi pribadi (direct-connected), dan tipe diangkat sepenuhnya(integralmounted).

Tipe tarik sanggup dibagi lagi atas biasa  (reguler)  dan satu arah (one-way).  Reguler trailing disk plow  ditarik di belakang traktor. Alat ini dilengkapi dengan roda yaitu 2 buah roda alur  (furrow wheel) dan satu buah  roda lahan (land wheel).  Kedua roda alur  (furrow wheel), berperan untuk menstabilkan jalannya bajak. Pada tanah-tanah berat digunakan  heavy way disk plow  untuk mendapatkan pengolahan yang dalam. One way disk plow yakni piring bajak yang di susun dalam satu gang melalui suatu poros. Jarak antara piringan yakni  8 hingga 10 inci. Jumlah piringan sanggup bermacam-macam dari 2 hingga 35 buah dengan ukuran diame terpiring dari 20 hingga 26 inci.Tipe relasi pribadi atau disebut juga  semi mounted disk plow di bab depannya sanggup diangkat memakai sistem hidrolik traktor sehingga memudahkan alat sewaktu berputar. Alat ini sanggup berputar pada areal yang sempit dan juga sanggup mundur.Tipe diangkat sepenuhnya ditarik dibelakang traktor dipasang pada tiga titik gandeng dan keseluruhannya sanggup diangkat memakai sistem hidrolik  traktor, sehingga sangat gampang dalam transportasi. Tipe  one way disk plow  yang kecil sanggup juga termasuk  Integral mounted.,  bila sanggup diangkat keseluruhannya dengan hidrolik traktor.

c)  Bajak rotary (bajak putar)

     Bajak rotari yakni bajak yang terdiri dari  pisau-pisau yang berputar. Berbeda dengan bajak piringan yang berputar alasannya ditarik traktor, maka bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang sanggup mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar alasannya digerakan oleh suatu motor. Bajak ini banyak ditemui pada pengolahan tanah sawah untuk pertanaman padi.

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Bajak rotary tipe vertikal
Ada tiga jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam. Jenis pertama yang disebut dengan tipe tarik dengan mesin pelengkap (pull auxiliary rotary engine). Pada jenis ini terdapat motor khusus untuk menggerakkan bajak, sedangkan gerak majunya ditarik oleh traktor 

Jenis kedua yakni tipe tarik dengan pencetus PTO (pull power take off driven rotary plow). Alat ini digandengkan  dengan traktor melalui tiga titik gandeng (three point hitch). Untuk memutar bajak ini digunakan daya dari as PTO traktor. Jenis ketiga yakni bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled garden type rotary plow). Alat ini terdapat pada traktor-traktor roda 2. Bajak rotari digerakkan oleh daya pencetus traktor melalui rantai atau sabuk. Dapat juga pribadi dipasang pada as roda, sehingga disamping mengolah tanah bajak ini juga berfungsi sebagai penggerak

Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
 Bajak Rotari Tipe Tarik Berpenggerak PTO
Beberapa jenis garu yang digunakan pada pengolahan tanah kedua yakni : a) garu piring (disk harrow), b) garu palcu (splice tooth harrow), c) garu pegas (spring tooth harrow), d) garu  rotari, dan e) garu khusus (special harrow).
Tanah merupakan suatu sistem yang dinamis Alat Pengolahan Tanah Pertama
Bajak Rotary Tipe Kebun Berpenggerak Sendiri

Subscribe to receive free email updates:

ADS