keuntungan antara lain:
- Tenaga yang dihasilkan besar
- Ketahanannya baik, bisa bekerja 24 jam secara terus menerus
- Setiap ketika sanggup dipakai asal materi bakar atau sumber panas tersedia
- Dapat dipakai sebagai sumber tenaga alat mesin stationer atau mesin bergerak.
Motor bakar torak (piston) terdiri dari silinder yangdilengkapi dengan piston. Piston bergerak secara translasi (bolak-balik) kemudian oleh poros engkol dirubah menjadi gerakan berputar. Siklus Motor Bensin (siklus udara volume konstan)
2) Motor 4 Tak
Adalah motor yang memerlukan empat kali langkah torak (dua kali ke atas dan dua kali ke bawah) untuk memperoleh satu kali perjuangan di ruang pembakaran. Langkah gerak torak tersebut berturut- turut adalah :
- Langkah isap (intake stroke ), Pada langkah ini klep pemasukan (intake ) terbuka dan klep pengeluaran ( exhaust) tertutup. Piston bergeran dari TMA ke TMB, volume bertambah tekanan berkurang, maka materi bakar + udara dihisap masuk ke silinder, tetapi lantaran silinder berafiliasi dengan udara luar maka tekanan udara pada silinder pada final langkah penghisapan tetap 1 atmosfer
- Langkah kompresi (compression stroke). Pada langkah ini klep pemasukan dan pembuangan tertutup. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Bahan bakar + udara ditekan dengan proses isentropik dan tekanan pada final kompresi sekitar 7 atm.Proses pembakaran dimana klep pemasukan dan klep pembuangan tertutup dan materi bakar + udara dibakar karena loncatan bunga api listrik dari busi. Proses ini dianggap sebagai proses pemasukan kalor.
- Langkah Usaha/kerja (power stroke), Pada langkah ini klep pemasukan dan pengeluaran tetap tertutup.Kondisi ini menimbulkan peningkatan tekanan yang disebabkan oleh panas pembakaran, yang mengakibatkan piston terdorong ke bawah dan menghasilkan kerja.Piston bergerak dari TMA ke TMB.Proses pembuangan panas, pada ketika ini klep pemasukan dan pengeluaran tertutup, sebagian panas dibuang melalui proses radiasi, konveksi dan rambatan pada materi logam dari silinder
- Langkah pembuangan sisa pembakaran (exhaust stroke), Pada langkah ini klep pemasukan tertutup dan klep pengeluaran terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendesak keluar sisa pembakaran pada silinder dan proses ini terjadi pada tekanan konstan.
3) Motor 2 Tak
Adalah mesin yang memerlukan dua kali langkah torak (satu kali ke atas/ ascending stroke dan satu kali ke bawah/ discending stroke) untuk memperoleh satu kali perjuangan di ruang pembakaran.
- Langkah atas, Torak bergerak ke atas maka di ruang pembakaran akan terjadi kompresi dan dengan adannya loncatan bunga api listrik pada busi, terjadi pembakaran materi bakar di ruang pembakaran. Di ruang karter, dengan adanya gerakan torak ke atas, volumenya bertambah besar dan tekanannya menjadi lebih kecil dari udara luar, sehingga udara luar masuk ke karter melalui karburator dan terjadilah percampuran udara dan materi bakar di ruang karter.
- Langkah bawah, Torak bergerak ke bawah maka di ruang pembakaran terjadi langkah usaha. Pada ketika torak mencapai lubang pembuangan (exhaust port), sisa pembakaran akan keluar dan pada ketika torak mencapai lubang pembilasan (scavenging port), adonan materi bakar dan udara dari ruang karter masuk ke ruang pembakaran. Di ruang karter volumenya akan turun dan tekanannya bertambah besar, sehingga adonan udara dan materi bakar akan masuk ke ruang pembakaran melalui lubang pembilasan. Siklus Diesel (Siklus udara tekanan konstan)
- Langkah isap (intake stroke), Pada langkah ini klep pemasukan (intake) terbuka dan klep pengeluaran (exhaust) tertutup.Piston bergeran dari TMA ke TMB, udara murni dihisap masuk ke ruang silinder.
- Langkah kompresi (compression stroke), Pada langkah ini klep pemasukan dan pembuangan tertutup. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Udara murni ditekan hingga 15 atm atau lebihPemasukan kalor, materi bakar di semprotkan masuk ke silinder melalui injektor dengan tekanan tinggi, sehingga terjadi pembakaran dan terjadi pada tekanan konstan.
- Langkah Usaha / kerja (power troke). Pada langkah ini klep pemasukan dan pengeluaran tetap tertutup. Karena adanya pembakaran tekanan meningkat, sehingga piston terdorong dan menghasilkan kerja.Piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Langkah pembuangan sisa pembakaran (exhaust stroke),Pada langkah ini klep pemasukan tertutup dan klep pengeluaran terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendesak keluar sisa pembakaran . Perbedaan antara motor diesel dan motor bensin yang faktual yaitu terletak pada proses pembakaran materi bakar, pada motor bensin pembakaran materi bakar terjadi lantaran adanya loncatan api listrik yang dihasilkan oleh dua elektroda busi (spark plug), sedangkan pada motor diesel pembakaran terjadi lantaran kenaikan temperatur adonan udara dan materi bakar tanggapan kompresi torak hingga mencapai temperatur nyala. Karena prinsip penyalaan materi bakarnya tanggapan tekanan maka motor diesel juga disebut compression ignition engine sedangkan motor bensin disebut spark ignition engine. Pada motor bensin, bensin dibakar untuk memperoleh energi termal. Energi ini selanjutnya dipakai untuk melaksanakan gerakan mekanik. Prinsip kerja motor bensin, secara sederhana sanggup dijelaskan sebagai berikut : adonan udara dan bensin dari karburator diisap masuk ke dalam silinder, dimampatkan oleh gerak naik torak, dibakar untuk memperoleh tenaga panas, yang mana dengan terbakarnya gas-gas akan mempertinggi suhu dan tekanan. Bila torak bergerak turun naik di dalam silinder dan mendapatkan tekanan tinggi tanggapan pembakaran, maka suatu tenaga kerja pada torak memungkinkan torak terdorong ke bawah. Bila batang torak dan poros engkol dilengkapi untuk merubah gerakan turun naik menjadi gerakan putar, torak akan menggerakkan batang torak dan yang mana ini akan memutarkan poros engkol. Dan juga dibutuhkan untuk membuang gas-gas sisa pembakaran dan penyediaan adonan udara bensin pada saat-saat yang sempurna untuk menjaga biar torak sanggup bergerak secara periodik dan melaksanakan kerja tetap.