Gambar 1. Karakteristik Penghantar (Conductor), Semikonduktor (Semiconductor) dan Isolator (Insulator) |
Seperti Gambar 2, atom tembaga dengan lambang kimia Cu mempunyai inti 29 ion (+) dikelilingi oleh 29 elektron (-). Sebanyak 28 elektron menempati orbit-orbit bab dalam membentuk inti yang disebut nucleus. Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk sanggup melepaskan ikatan elektron-elektron ini. Satu buah elektron lagi yaitu electron yang ke-29, berada pada orbit paling luar.
Gambar 2. Struktur Atom Tembaga (Cu) |
Gambar 3. Karakteristik Atom Konduktor |
Pada suhu kamar, elektron tersebut sanggup bebas bergerak atau berpindah-pindah dari satu nucleus ke nucleus lainnya, tanpa beda potensial elektron-elektron pada materi konduktor akan bergerak tidak teratur (elektron bebas) menyerupai Gambar 3. Jika diberi beda potensial listrik, maka gerakan elektron-elektron tersebut menjadi teratur dan dengan gampang berpindah ke arah potensial yang sama menyerupai Gambar 4. Phenomena ini yang dinamakan sebagai arus listrik. Berbeda dengan materi isolator, bahwa struktur atom mempenyai elektron valensi sebanyak 8 buah, dan melepaskan elektron-elektron dari ikatan pada dasarnya diharapkan energi yang besar.
Gambar 4. Lintas Aliran Elektron |
Struktur Atom
Arus listrik bergotong-royong gerakan sesaat dari partikel-partikel(bagian-bagian yang terkecil) yang bermuatan positif. Partikel-partikel ini ada yang bermuatan faktual dan adapula yang bermuatan negatif. Kumpulan partikel bermuatan faktual dan pertikel bermuatan negatif membentuk atom, yang merupakan dasar terbentuknya semua zat.
Gambar 5. Struktur Atom Germanium (Ge) |
Ikatan Kristal Semikonduktor
Elektron valensi antara materi semikonduktor dan materi isolator, tidak sama dengan elektron valensi yang terdapat dalam logam, yaitu biasanya tidak sanggup bergerak dengan bebas. Elektron valensi ini biasanya merupakan elektron terikat (bound electron). Terdapat satu jenis kristal/hablur yang sangat penting yaitu kristal valensi. Susunan ikatan antara dua atom yang berdampingan membentuk sepasang elektron valensi ikatan ganda atau covalent electron. Dalam keadaan ikatan ganda antara sebuah atom dengan sejumlah atom tetangga terdekatnya sama dengan banyaknya elektron valensi semula yang semula dimiliki oleh atom bersangkutan.
Gambar 6. mengatakan model struktur atom materi setengah penhantar germanium dengan 4 buah elektron valensi.
Gambar 6. Model Struktur Atom Germanum (Ge) |
Pada paragraph diatas telah dijelaskan, bahwa tidak ada perbedaan antara elektron vanlensi semikonduktor dan isolator secara normal tidak mungkin sanggup mengakibatkan ajaran arus lantaran keduanya merupakan elektron berikat. Untuk menciptakan biar supaya elektron-elektron berikat tersebut terlepas dariikatan inti atom, sanggup dilakukan dengan cara tunjangan panas dari luar.
Gambar 7. Renggutan Elektron Valensi Dari Inti |
Perlu diketahui, bahwa tenaga yang diharapkan untuk merenggut/melepas ikatan-ikatan tersebut tidak berasal dari partikel luar, melainkan dating dari kristal itu sendiri. Makin tinggi suhu yang sanggup diterima oleh semikonduktor, makin banyak elektron-elektron berikat yang sanggup terenggut lepas dari ikatan-ikatan intinya. Pada tahap keadaan ini menunjukan, bahwa semikonduktor sanggup bermetamorfosis materi yang sanggup mengalirkan arus (bahan konduktor).