Kristal menyerupai yang diperlihatkan Gambar di atas, ialah semakin memperjelas imbas agitasi panas atom. Kita sanggup melihat bahwa sebuah elektron yang bermuatan negatif menjadi bebas dan sanggup menimbulkan pedoman arus listrik.
Ini suatu cara, untuk menggambarkan sebuah elektron sanggup menjadikan terjadinya aliran arus, apabila elektron-elektron valensi teregut lepas dari ikatan intinya. Seperti yang diperlihatkan ilustrasi Gambar di bawah, bahwa arah gerakan terlepasnya elektron-elektron valensi tersebut selalu berlawan arah dengan medan listrik.
Gambar x Proses Renggutan Akibat Panas |
Pada klarifikasi sebelumnya telah dijelaskan, bahwa dalam keadaan normal elektron yang terikat dalam atom tidak sanggup meninggalkan posisinya, kecuali bila ada imbas dari luar. Akan tetapi khusus terhadap ketentuan ini terdapat pengecualian, yaitu apabila suatu elektron valensi berikat berada akrab pada daerah yang kekurangan elektron (biasanya disebut “lubang/hole”), yaitu akhir ditinggalkan oleh elektron yang terenggut dari ikatannya, dan menimbulkan elektron-valensi sanggup bergerak/meloncat melintang menuju ikatan yang telah dikosongkan sebelumnya. Kaprikornus daerah yang berlubang menjadi bergeser satu langkah kearah yang berlawanan (kesebelah kiri).
Gambar x Arus Elektron Bebas |
Model Garasi Shockley
Untuk mempermudah bagaimana proses terjadinya pedoman elektron-valensi berikat menjadi elektron bebas, spesialis fisika W. Shockley memodelkan dengan sebuah garasi kendaraan beroda empat dua tingkat yang berderet dengan banyak mobil di tingkat I, sedangkan pada tingkat II kosong tidak ada satupun kendaraan beroda empat yang di parker. Model tersebut dikenal dengan sebutan Garasi Shockkley.
Gambar x Model Garasi Schockley I |
Gambar x Model Garasi Schockley II |
Elektron Yang Hilang
Pada paragrap sebelumnya telah dijelaskan, bahwa tidak hanya elektron bebas saja yang sanggup bergerak dalam kristal, melainkan kadang kala juga elektron-valensi berikat. Dan bila gerakan tunggal elektron tersebut dirangkaikan akan sanggup menjadikan bergeraknya renggangan elektron (lubang). Agar biar lebih mudah, maka pembahasan tidak membicarakan mengenai duduk perkara gerak elektron valensi berikat, melainkan hanya fokus pada gerak kekurangan elektron. Kekurangan disini sanggup dialogikan sebagai elektron yang hilang atau lubang (hole), dimana lubang ini dinamakan suatu partikel bermuatan nyata yang bergerak searah dengan medan listrik. Ada dua jenis partikel pembawa arus listrik dalam semikonduktor, yaitu lubang (hole) yang bermuatan nyata dan elektron yang bermuatan negatif.